Pengumuman pendaftaran sukarelawan Asian Games 2018 itu dilakukan di kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Senin (28/9/2017) oleh Ketua INASGOC, Erick Thohir. Hadir dalam acara itu perwakilan dari Palembang, perwakilan dari DKI Jakarta dan jajaran, serta lima perwakilan volunteer yang mendaftar hari ini.
"Dengan mengucap bismillah kita luncurkan," Erick kepada media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran volunteer itu dibagi menjadi dua periode. Pertama pendaftaran mulai 18 September-23 Oktober untuk sukarelawan yang akan ditugaskan pada test event. Adapun untuk sukarelawan yang bertugas pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pendaftaran dimulai pada Desember 2017.
"Kenapa digelar 18 September karena setiap tanggal itu akan ada momentum untuk mengingatkan akan ada Asian Games. Hal ini sekaligus menunjukkan keseriusan kami menggelar multievent tersebut," kata Erick dalam sambutannya.
Panpel Asian Games akan membuka lowongan sukarelawan hingga 13 ribu orang jika mereka sanggup bergabung selama 14 hari penuh sepanjang Asian Games 2018 bergulir.
"Untuk sukarelawan test event, kami membutuhkan 2 ribu orang. Tapi, untuk games kami butuh 13 ribu, dengan rincian 11 ribu untuk di Jakarta dan 2.000 untuk di Palembang," kata Erick.
"Tapi jumlah itu bisa bertambah karena setelah data masuk kita bisa tahu kebutuhan kita untuk volunteer 25 hari. Tapi, ternyata banyak volunteer hanya mendaftar 11 hari, lalu 14 hari sisanya siapa? Karena itu bisa saja jumlah volunteer lebih. Ini yang mesti setelah data regrister terkumpul, kami akan buat jadwal detailnya," ujar Bos Mahaka Group ini.
Erick menyebut kalau masyarakat yang mendaftar sebagai sukarelawan tak perlu mengeluarkan biaya apapun alias gratis. Jadi, jangan sampai terkecoh jika ada yang menawarkan posisi serupa dengan pungutan biaya.
"Jadi pendaftaran sukarelawan ini gratis. Karena saya menerima sms tentang adanya pungutan biaya Rp 50 ribu. Itu tidak sama sekali. Register ini free dan tentu dukungan volunteer ini akan kami service dengan adanya trasnportasi, uang makan, serta fasilitas lainnya seperti baju, sepatu, dan lainnya. Ini clear," Erick menambahkan.
Sistem rekrutan online merupakan kerjasama antara Departemen Human Resource & Volunteer dengan Departement IT &T INASGOC. Pendaftaran terbuka bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
(mcy/fem)