Kendati seleknas dilakukan pada Desember, pelatnas pencak silat tetap berjalan. Diisi 26 pednekar, pelatnas yang digeber saat ini sebagai terusan pelatnas SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
"SK Prima (Oktober) juga sudah keluar, tetapi kami belum terima. Rencananya, Desember ini, kami akan melakukan seleknas untuk SK Januari 2018. Jadi, yang sekarang sebenarnya untuk meneruskan tahun 2017 saja," kata Rony ketika ditemui di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya setelah transisi dari SEA Games Kuala Lumpur kemarin, kemudian turun di Kejuaraan Asia, dalam waktu yang dekat, memang bukan kondisi ideal. Tetapi, kami tetap ingin menunjukkan bahwa di Asia ingin yang terbaik. Dengan berhasil membawa pulang tiga medali emas, menambah kepercayaan diri tim untuk Asian Games tahun depan," ujarnya.
Selain itu, IPSI berencana untuk menggelar uji coba dan training camp di Belgia Open pada Mei 2018. Kemudian, menggelar pelatnas di Korea dan China.
"Kami juga rencana try out ke Thailand dan Vietnam pada bulan berikutnya," Rony menyebutkan.
"Korea dan China memang bukan (negara pencak silat), tapi secara prasarana yang kami cari ketika training camp di luar adalah dari segi fasilitasnya. Yakni, harus memadai dan sport science-nya. Jika di sini sarana prasarannya kurang, termasuk fasilitas latihan, sport science pun masih kurang," katanya.
(mcy/fem)











































