Pencak Silat Gelar Seleknas Akhir Tahun Ini, Akan TC ke Korea dan China

Pencak Silat Gelar Seleknas Akhir Tahun Ini, Akan TC ke Korea dan China

Mercy Raya - Sport
Selasa, 03 Okt 2017 20:37 WIB
Pencak Silat Gelar Seleknas Akhir Tahun Ini, Akan TC ke Korea dan China
Yolla Primadona Jumpil (kiri) dan Hendy (kanan) saat tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. (Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) tak tergesa-gesa menggeber seleksi nasional (seleknas). Pelatih kepala pelatnas pencak silat, Rony Syaifullah, agenda itu dilaksanakan Desember.

Kendati seleknas dilakukan pada Desember, pelatnas pencak silat tetap berjalan. Diisi 26 pednekar, pelatnas yang digeber saat ini sebagai terusan pelatnas SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

"SK Prima (Oktober) juga sudah keluar, tetapi kami belum terima. Rencananya, Desember ini, kami akan melakukan seleknas untuk SK Januari 2018. Jadi, yang sekarang sebenarnya untuk meneruskan tahun 2017 saja," kata Rony ketika ditemui di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rony, seleksi nanti dilakukan dengan memantau hasil beberapa kejuaraan. Termasuk, Kejuaraan Asia yang baru saja digelar di Korea Selatan, 21-26 September 2017, yang meraih empat medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu, dengan kekuatan delapan pesilat.

"Tentunya setelah transisi dari SEA Games Kuala Lumpur kemarin, kemudian turun di Kejuaraan Asia, dalam waktu yang dekat, memang bukan kondisi ideal. Tetapi, kami tetap ingin menunjukkan bahwa di Asia ingin yang terbaik. Dengan berhasil membawa pulang tiga medali emas, menambah kepercayaan diri tim untuk Asian Games tahun depan," ujarnya.

Selain itu, IPSI berencana untuk menggelar uji coba dan training camp di Belgia Open pada Mei 2018. Kemudian, menggelar pelatnas di Korea dan China.

"Kami juga rencana try out ke Thailand dan Vietnam pada bulan berikutnya," Rony menyebutkan.

"Korea dan China memang bukan (negara pencak silat), tapi secara prasarana yang kami cari ketika training camp di luar adalah dari segi fasilitasnya. Yakni, harus memadai dan sport science-nya. Jika di sini sarana prasarannya kurang, termasuk fasilitas latihan, sport science pun masih kurang," katanya.

(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads