Setelah pulang dari SEA Games 2017 Kuala Lumpur, tim nasional boling tak beristirahat. Mereka tancap gas dengan tampil di Asian Indoor and Martial Art Games di Turkmenistan dan Thailand.
Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI) tak menunggu Surat Keputusan (SK) pelatnas yang direncanakan dirilis pada 1 Oktober. Toh, PBI telah mengantongi nama-nama sepuluh peboling terbaik nasional yang direncanakan turun di Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Thomas menjelaskan, dari 13 atlet (enam putra dan tujuh putri) yang mengikuti turnamen di Thailand, enam di antaranya lolos ke babak final. Mereka adalah Billy Muhammad islam, Hardi Rachmadian, Ryan Lalisang, Hengky Susanto, Tannya Roumimper, dan Sharon Limansantoso. Final dihelat hari ini.
"Sudah sesuai ekspektasi, karena awalnya kami harap lolos ke babak final dan akhirnya berhasil. Hasil ini tentu cukup baik karena jeda anak-anak cukup pendek dari mulai SEA Games, AIMAG, lalu Thailand," kata Thomas.
"Jadi sudah sesuai ekspetasi apalagi di sini peboler profesional yang datang berasal dari Amerika jumlahnya banyak sehingga bagus untuk pengalaman atlet ke depannya," ujar dia kemudian.
Boling Turun di Kejuaraan Dunia pada November
Tak hanya Thailand, PBI bakal mengirimkan para peboling mengikuti uji coba pada November untuk mematangkan kemampuan masing-masing atlet. Tannya Roumimper dkk. akan mengikuti dua event Piala Dunia dan Women World Championship 2017 yang berlangsung pada awal dan akhir November.
"Ini bagian dari rangkaian uji coba menuju Asian Games juga. Jadi atlet putri ini memang perlu banyak uji coba untuk membiasakan membaca strategi," kata Thomas.
"World Cup dan Women World Championship masih belum ada kabar. Tapi kami harap setelah kami kembali ke tanah air pada 7 Oktober nanti, sudah ada kabar. Kami akan minta manajer untuk di-follow up ke Satlak," ujar dia.
(mcy/fem)











































