Asian Games dan Asian Para Games digulirkan berurutan. Fokus terhadap pelaksanaan Asian Games menurunkan perhatian untuk persiapan Asian Para Games, yang dihelat jeda sebulan setelah Asian Games.
Anggaran Asian Para Games 2017 disepakati sebesar Rp 86 miliar. Jumlah itu diambil dari pengalokasian anggaran Olympic Center, yang belum jelas waktu pencairannya. Sementara, untuk tahun 2018 hanya dianggarkan Rp 826,3 miliar. Nilai itu lebih kecil dari pengajuan Rp 2,67 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencairan dana Rp 86 miliar masih menunggu rapat dengan Komisi X DPR RI, jadi sambil menunggu itu kami akan mencoba merevisi dana internal sekitar 20 miliar jadi supaya agak cepat. Karena, jika menunggu Rp 86 miliar cair, mungkin akan lama," kata Deputi III Raden Isnanta, Kamis (5/10/2017).
Meski baru dalam tahap usulan kepada Kementerian Keuangan, menurut Isnanta, cara itu adalah solusi terbaik. Tinggal nanti diurai peruntukannya agar tidak tumpang tindih dengan kebutuhan anggaran INAPGOC yang sebesar Rp 86 miliar tersebut.
"Ini belum final karena baru tahap mengajukan usulan untuk revisi. Belum diminta uraiannya karena kami tunggu hasil dari DPR juga. Yang jelas anggarannya tidak boleh tumpang tindih," katanya.
"Ya semoga cepat karena kami sudah mengusulkan. Paling cepat Oktober ini bisa dananya bisa dicairkan. Karena itu tidak ditentukan Kemenpora, justru instansi lain juga. Tapi secepatnya bisa selesai karena itu yang paling mungkin untuk menjadi solusi anggaran," dia menjelaskan.
Tak hanya itu, Isnanta juga menjelaskan, jika Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sejauh ini sudah mengizinkan untuk mengusulkan dana Rp 86 miliar yang harusnya digunakan 2017 menjadi anggaran multi tahun.
"Iya kan waktunya sudah mepet tahun ini, jadi daripada tidak cukup waktu untuk menggunakan dana itu, jadi Wapres mempersilakan untuk melakukan multiyears sehingga bisa digunakan untuk 2018," dia menjelaskan.
(mcy/fem)











































