Imam memberikan bonus di sela-sela acara proses hitung mundur Asian Para Games di JIEXPO, Kamayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2017). Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua INASGOC Erick Thohir, dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, serta perwakilan atlet ASEAN Para Games dan SEA Games 2017.
Pemberian bonus diberikan secara langsung kepada perwakilan atlet ASEAN Para Games antara lain, David Jacob, Komet Akbar dan Rohati. Adapun perwakilan dari kontingen SEA Games hadir Febrianto Kadir (ski air), Pipit Camelia, dan Rifda Irfanalutfi (senam artistik).
"Bahwa ini benar-benar jadi komitmen kami berapa pun penghargaan harus diberikan cepat. Tapi tolong jangan dilihat berapa besarannya," kata Imam usai pemberian bonus kepada para atlet.
"Tentu ke depan kami berharap secara prestasi akan lebih baik lagi menyongsong Asian Para Games dan Asian Games 2018. Meskipun kami tidak bisa bicara target. Pelatnas Asian Para Games tetap di Solo tapi untuk Asian Games akan dipusatkan di beberapa tempat, salah satunya di Jakabaring, Palembang. Saya juga minta untuk mengecek rekeningnya karena jam 15.00 WIB ini batas pengiriman bank. Hari ini memang secara simbolik tapi kurang lebih 200 atlet belum kami undang karena masih di pelatnas masing-masing," ujar menteri asal Bangkalan itu.
Imam menyebut total anggaran yang dikeluarkan untuk bonus ini lebih dari Rp 80 miliar dan menggunakan dana APBN. Selain bonus uang tunai, pemerintah menjanjikan pengangkatan atlet peraih medali emas untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Menurut Imam untuk bonus PNS, Kemenpora telah memberikan data peraih medali emas Olimpiade, peraih medali emas Asian Games, dan peraih medali emas SEA Games dan ASEAN Para Games kepada Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Tentu ada kekhususan prasayarat karena tidak semua atlet mempunyai ijazah dan batasan umur. Tapi kami dapat kabar baik bahwa Menpan RB tengah mengurusnya. Sedangkan soal bonus rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang menunggu sidang kabinet," ungkap dia.
(mcy/fem)