Countdown Tandai Satu Langkah INAPGOC Menuju Asian Para Games

Countdown Tandai Satu Langkah INAPGOC Menuju Asian Para Games

Mercy Raya - Sport
Jumat, 06 Okt 2017 23:08 WIB
Foto: Humas Kemenpora
Jakarta - Pelaksanaan hitung mundur Asian Para Games 2018 menandai multievent penyandang disabilitas se-Asia itu sudah semakin dekat. Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) pun dituntut untuk lebih ekstra mempersiapkan diri meski dana yang ada hingga saat ini masih nol rupiah.

Acara hitung mundur digelar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/10/2017). INAPGOC menggelar acara syukuran dengan potong tumpeng yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla di sebuah panggung.

Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, hadir Menpora Imam Nahrawi, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, perwakilan National Paralympic Committee (NPC), dan sejumlah atlet ASEAN Para Games dan SEA Games. Acara tersebut dilakukan bersamaan dengan proses pemberian bonus secara simbolis kepada peraih medali di SEA Games 2017 dan ASEAN Para Games 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, acara hitung mundur ini menandai satu langkah lagi ke depan yang dilakukan panitia dalam rangka persiapan Asian Para Games. Setelah ini, pihaknya akan melakukan banyak langkah lain untuk menyukseskan multievent atlet-atlet difabel negara se-Asia tersebut.

"Prosesi ini akan kami laporkan ke Asian Paralympic Committee dan ini membuktikan bahwa Indonesia sudah siap jadi tuan rumah APG 2018," kata Okto seusai acara.

"Semua tantangan dan semua kendala akan kami hadapi. Kami tidak mau jadi panitia yang cengeng, semua tantangan itu harus diselesaikan dan kami bersyukur karena sejauh ini setiap permasalahan kami didukung oleh semua pemangku kepentingan. Yang utamanya adalah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menpora Imam Nahrawi," kata dia.

Okto melanjutkan, setelah acara hitung mundur kegiatan terdekat adalah rapat Koordinasi Komite dengan APC dalam waktu dekat. Setelah itu dilanjutkan rapat delegasi teknis.

Tak hanya itu, INAPGOC juga berpeluang untuk melakukan test event untuk venue. "ASEAN Para Games 2017 itu menjadi referensi dan perbandingan kami untuk kegiatan yang akan kita laksanakan pada 2018. Kami juga akan berusaha semaksimal mungkin bahwa standar kita harus bisa lebih baik dari Malaysia. Tentunya untuk melaksanakan itu, kami butuh dukungan dari semua pihak yang juga terkait dalam kegiatan Asian Para Games," ujar dia.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi langkah INAPGOC dalam menyukseskan acara hitung mundur Asian Para Games. Meski banyak kendala, Imam menilai INAPGOC selalu bisa mencari jalan keluar.

"Yang pasti saya beruntung punya ketua seperti Bapak Oktohari (Raja Sapta Oktohari). Di saat-saat apapun termasuk sulit selalu ada jalan keluar. Karenanya saya senang sekali dan inilah sesungguhnya mendorong dari mereka ada kemandirian. Bapak Okto ini selalu mandiri," kata Imam yang kemudian ditanggapi gelak tawa Okto.

Soal anggaran, Imam mengaku sudah melakukan alokasi anggaran tahun 2017 untuk Asian Para Games sebesar Rp 86 miliar. Sampai saat ini Kemenpora masih menunggu keputusan dari Komisi X DPR RI.

"Tentu akhir 2017 ini kami sudah menganggarkan untuk Asian Para Games (Rp 86 miliar). Jika nanti ada kesepakatan mundur dari DPR maka kami sudah alokasikan internal Kemenpora sekitar Rp 20 miliar. Tapi saya kira itu bisa menutupi beberapa hal yang sangat krusial," Imam menjelaskan.


(mcy/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads