Peluncuran maskot ini dilakukan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/10/2017).
"Kami memilih Elang Bondol sebagai maskot karena hewan itu adalah lambang kota Jakarta yang menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Pemilihan elang juga menjadi langkah kami untuk menyesuaikan dengan maskot Asian Games yang juga hewan-hewan di Indonesia," kata Okto dalam jumpa persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memperkenalkan maskot, INAPGOC juga meluncurkan logo Asian Para Games. Konsep yang diangkat mengacu pada logo Asian Games 2018.
Logo yang dimaksud adalah berupa kumpulan kurva berbentuk lingkaran yang merepresentasikan bentuk stadion Gelora Bung Karno tampak dari atas.
Sementara di bagian tengah dalam lingkaran itu terdapat bentuk kurva dalam tiga warna yang melingkar mengelilingi siluet orang menggambarkan keberagaman bangsa-bangsa di Asia yang bergerak bersama-sama dalam kesatuan untuk kemajuan.
Tak hanya itu, di dalam lingkaran juga ditambahkan bentuk siluet orang bergerak pada bagian tengah lingkaran yang merepresentasikan 'The Energy of Asia' dalam bentuk gerak, yaitu gerakan atlet Asian Para Games 2018 mendulang prestasi.
"Logo itu mengacu pada logo Asian Games 2018 sehingga masyarakat akan mudah mengenali dan menangkap logo itu sebagai kegiatan olahraga besar di Asia karena ada kemiripan dengan logo Asian Games," kata Bos Mahkota Promotion itu.
(mcy/mfi)