Ini Evaluasi Dhita/Dini Usai Jadi Runner-up Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai

Jakarta - Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami menyadari harus segera memoles kekurangan usa AVC Beach Volleyball Tour "Grand Front Osaka Master" di Jepang. Mereka menjadi runner-up.

Dalam babak final, Senin (9/10/2017), Dhita/Dini dikalahkan Taliqua Clancy/Mariafe Artacho Del Solar (Australia) 0-2 (15-21, 15-21).

Hasil itu menjadi lanjutan setelah mereka menjadi juara di Kejuaraan Asia Tenggara Voli Pantai 2017 yang bergulir akhir September. Dhita justru mendapatkan beberapa catatan untuk memperbaiki penampilan mereka seiring semakin dekatnya Asian Games 2018.

"Kami tidak bermain agresif seperti sebelumnya. Kami juga tidak menjalankan strategi yang diminta pelatih karenanya kami kalah," Dhita menjelaskan kepada detikSport, (Selasa (10/9).

Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami runner-up Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai di Jepang Foto: istimewa

Penurunan agresivitas di babak final itu disebabkan stamina yang sudah menurun setelah tampil habis-habisan pada semifinal di hari yang sama. Selain itu, Dhita mengakui kalah skill.

Dhita/Putu mendapatkan tiket final usai mengalahkan pasangan Thailand, Varapatsorn Radarong/Tanarattha Udomchavee, dengan skor akhir 2-0 (21-13, 21-18).

"Makanya, ketika saat masuk final lawan Australia jadi agak kendor. kami juga kalah jangkauan karena dilihat dari skill dan pengalaman pemain Australia ini lebih banyak dari kami. Mereka adalah pemain Olimpiade Rio de Janeiro," Dhita mengungkapkan.

Tim putra, Gilang Ramadhan/Danang Syah, harus mengakui keunggulan pevoli Qatar 2 Julio Donascimento/Ahmed Tijan Janko. Mereka kandas 0-2 (15-21, 19-21).

Indonesia 1, Ade Chandra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, yang jadi juara di Singapura, meraih medali perunggu. Mereka mengalahkan Qatar, Jeffersin Santos Pereira/Cherif Younousee, 2-1 (21-17, 14-21, dan 15-9).


(mcy/fem)