Kabar Bonus SEA Games Belum Cair, Menpora: Jangan Dibesar-besarkan

ADVERTISEMENT

Kabar Bonus SEA Games Belum Cair, Menpora: Jangan Dibesar-besarkan

Rois Jajeli - Sport
Sabtu, 14 Okt 2017 17:32 WIB
Foto: dok.Kemenpora
Surabaya - Ada beberapa atlet penerima medali di SEA Games dan Asian Para Games 2017 yang belum menerima bonus. Menpora Imam Nahrawi menegaskan negara akan membayar dan hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

Menpora telah memberikan bonus peraih medali SEA games dan Asian Para Games 2017 secara simbolis di sela-sela hitung mundur Asian Para Games di JIEXPO, Kamayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2017). Turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua INASGOC Erick Thohir, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.

Pemberian bonus itu diwakili oleh atlet ASEAN Para Games antara lain, David Jacob, Komet Akbar dan Rohati. Adapun perwakilan dari kontingen SEA Games hadir Febrianto Kadir (ski air), Pipit Camelia, dan Rifda Irfanalutfi (senam artistik).

Saat itu, Imam meminta para atlet untuk segera mengecek rekeningnya karena jam 15.00 WIB di har itu adalah batas pengiriman bank. Namun ternyata, enam hari sejak pemberian bonus masih ada beberapa atlet yang belum menerima. Atlet renang Triady Fauzi Sidiq salah satunya.

Selain Triady, ada juga Atlet paralimpiade Ni Nengah Widiasih yang mengaku belum mendapatkan bonus. Hal ini pun lantas jadi perbicangan hangat lagi di publik seraya mengingat luka lama saat SEA Games 2017 lalu, di mana banyak atlet yang terkendala masalah uang saku dan alat.

"Sudah clear tapi belum sampai. Ya mungkin soal administrasi, NPWP, nomor rekening. Sudah nggak ada soal kok,"ujar Imam kepada wartawan usai membuka Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Kapolda Jatim Cup 2017 di DBL Arena, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (14/10/2017).

Imam menegaskan pemberian bonus bagi atlet penerima medali pada prinsipnya pasti dibayarkan oleh negara. Namun, proses transfer yang terkadang lama mengingat harus melewati KPPN (kantor pelayanan perbendaharaan negara).

"Ya pasti negara akan membayar. Pemerintah akan membayar. Kadang-kadang transfer dari pihak KPPN lewat bank setempat. Tidak lewat rekening saya," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, membenarkan jika belum semua atlet paralimpiade menerima bonus di rekening mereka. Senny memahami ada jalur birokrasi yang harus dilewati sehingga pengiriman pun bertahap.

"Bonus belum sampai ke tangan masing-masing. Mungkin sudah cair tapi belum bisa ditransfer karena ada birokrasi yang harus diselesaikan untuk masalah keuangan. Ada satu dua atlet yang menerima tapi memang bertahap lah," Senny menjelaskan.


(roi/mrp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT