OCA Beri Lampu Hijau terkait Perubahan Nomor Event di Asian Games 2018

Jakarta - Dewan Olimpiade Asia (OCA) membuka pintu selebar-lebarnya bagi tuan rumah untuk mengubah nomor event yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Namun, untuk jumlah cabang dan nomornya harus tetap sama.

Hal itu disampaikan oleh Presiden OCA Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah usai melakukan pertemuan terkait penandatanganan adendum Host City Contract Asian Games 2018. Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Panitia Penyelenggara Asian Games Jusuf Kalla, Wakil Ketua Dewan Pengarah Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir di kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Minggu (15/10/2017).

"Kami berkomitmen dengan nomor tersebut, tapi kami fleksibel untuk mengubah nomor eventnya. Yang terpenting adalah jumlah eventnya tidak berubah, seperti yang kita putuskan. Karena ini menunjukkan komitmen kami dengan panitia koordinasi," kata Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah.

"Kami fleksibel untuk berubah dari olahraga ke olahraga, dan ini adalah bagian dari agenda International Olympic Committee 2020 juga. Untuk itu, saya percaya hari ini kita telah menjalaninya dengan baik dalam pertemuan tadi. Termasuk menggeser beberapa cabor untuk memenuhi kebutuhan panitia penyelenggara," tambahnya.

Sebelum pertemuan digelar, Menpora Imam Nahrawi telah mengirimkan surat kepada Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah terkait kemungkinan menambah 11 nomor dari tiga cabang olahraga, yaitu panahan, panjat tebing, dan taekwondo pada 9 Oktober 2017.


(mcy/mfi)