Sebagai pengawas, seperti dalam Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2017 tentang peningkatan prestasi olahraga nasional, KONI bertekad untuk turut menyukseskan target peringkat sepuluh besar Indonesia di Asian Games 2017. Langkah pertama dengan menetapkan kuota antara 15-17 cabang olahraga yang menjadi prioritas. Sisanya, tetap akan diakomodasi, meskipun dengan fasilitas berbeda.
"Tugas pemerintah kepada saya adalah bagaimana meningkatkan prestasi. Semua telah tersusun rapi, tinggal bagaimana kami menyusun program dan anggaran tidak seperti tahun lalu, tersendat dan terhambat seperti tahun lalu," kata Ketua KONI Tono Suratman usai melakukan tinjauan di kawasan GBK, Jumat (20/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan yang tidak diunggulkan, tetap melaksanakan pelatnas dengan kegiatan yang sama. Cuma tingkat latihannya paling jauh di Asia," kata Tono, yang pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer VI/Tanjung Pura itu.
Namun, Tono mengatakan belum bisa mengungkapkan 15-17 cabang olahraga prioritas itu. KONI akan mengumumkan setelah mendapatkan data detail dari cabor.
"Nanti akan kami sampaikan setelah kumpul dengan cabang-cabang lain pada Senin pekan depan," ujar Tono.
(mcy/fem)