Uji Coba Cabor Tak Prioritas di Asian Games 2018: Paling Jauh di Asia

Uji Coba Cabor Tak Prioritas di Asian Games 2018: Paling Jauh di Asia

Mercy Raya - Sport
Jumat, 20 Okt 2017 19:47 WIB
Ilustrasi (Wahyu Putro A/Antara Foto)
Jakarta - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, membatasi uji coba cabang olahraga nonprioritas ke Asian Games 2018. Atlet akan digeber di kawasan Asia.

KONI bertugas sebagai pengawas kerja federasi olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ujian paling dekat menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Indonesia mematok target peringkat sepuluh besar dengan perhitungan minimal meraih 20 medali emas. Menilik hasil di Asian Games 2014 Incheon, tugas itu cukup berat. Indonesia hanya mendapatkan empat medali emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, agar misi itu tercapai, pemerintah menetapkan cabang olahraga prioritas dan nonprioritas menghadapi Asian Games 2018. Kuota cabor prioritas 15-17 dari 23 cabor yang dipelatnaskan. Sisanya, tetap akan diakomodasi, namun dengan fasilitas berbeda.

[Baca Juga: Satlak Prima Bubar, Cabor Prioritas di Asian Games 2018 Tak Berubah]

"Untuk yang tidak diunggulkan, tetap melaksanakan pelatnas dengan kegiatan yang sama. Cuma tingkat latihannya paling jauh di Asia," ujar Tono, yang purnawirawan TNI itu.

Tono juga menjelaskan dalam waktu dekat KONI meminta cabang-cabang untuk memanfaatkan lapangan-lapangan yang sudah jadi di kawasan GBK untuk melakukan latihan seawal mungkin.

"Lebih dini kan lebih bagus," dia menyebutkan.

"Tetapi, paling cepat Februari karena katanya sudah selesai kan. Jadi sebelum itu, mereka berlatih di luar dulu, nanti kami harap setelah di GBK selesai bisa menggunakannya dengan pelatih-pelatih asing mapun pelatih andal nasional," Tono mengimbau.


(mcy/fem)

Hide Ads