Peringatan Dini untuk Voli Pantai Sebelum Manggung di Asian Games

Peringatan Dini untuk Voli Pantai Sebelum Manggung di Asian Games

Femi Diah - Sport
Selasa, 24 Okt 2017 12:47 WIB
Ade Chandra/Mohammad Asyifa menjadi runner-up di The 6 South Sumatera Governor Open 2017, Asia Pasific Beach Tournament. (dok. INASGOC)
Jakarta - Tim nasional voli pantai mendapatkan peringatan dini menuju Asian Games 2018. Tak satupun wakil Indonesia menjadi juara di atas tanah sendiri.

Timnas voli pantai Indonesia baru saja menyelesaikan rentetan uji coba. Setelah meraih gelar kampiun dari Kejuaraan Asia Tenggara Voli Pantai 2017 di Singapura, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami menjadi runner-up di AVC Beach Volleyball Tour Grand Front Osaka Master di Jepang.

Dalam uji coba ketiga, Dhita/Dini, sebagai pasangan voli pantai terbaik yang dimiliki Indonesia, terhenti di babak perempatfinal The 6 South Sumatera Governor Open 2017, Asia Pasific Beach Volleyball Tournament. Mereka dihentikan oleh pasangan Australia, Mariafe Artcho Del Solar/Taliqua Clancy (Australia 2), 14-21, 9-21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa jadi kami memang kelelahan karena tumben langsung ikut tur secara beruntun. Biasanya jadwal satu atau dua kali turnamen kemudian kembali latihan," kata Dhita yang dihubungi detikSport, Selasa (24/10/2017).

Wakil Indonesia di bagian putra juga tak berhasil memperbaiki raihan di Jepang. Setelah juara di Singapura (Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya) dan menjadi runner-up di Osaka (Gilang Ramadhan/Danangsyah Pribadi), putra Indonesia menjadi runner-up di Palembang.

Ade Candra/Ashfiya, yang tergabung dalam INA 1, dikalahkan Cherif Younousee/Ahmed Tijan Janko (Qatar), 17-21, 16-21 pada final di Jakabaring Sport Center, Minggu (22/10).

Tanpa juara dalam dua level Asia menjadi lampu kuning bagi Timnas voli pantai Indonesia. Sebab, voli pantai menjadi salah satu harapan Indonesia untuk meraih medali emas di Asian Games 2018.


(fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads