Dana Pelatnas Dijamin Lancar

Dana Pelatnas Dijamin Lancar

Mercy Raya - Sport
Rabu, 25 Okt 2017 12:25 WIB
Ilustrasi: Endro Lung, atlet jalan cepat Indonesia. (Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta - Kemenpora menjamin pencairan anggaran pelatnas akan tepat waktu. Pembubaran Satlak Prima dijamin tak akan berpengaruh.

Setelah pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), cabang olahraga memiliki wewenang untuk mengatur anggaran sendiri. Dana pun mengucur langsung dari pemerintah kepada federasi.

Kendati proses lebih pendek, namun tetap ada potensi keterlambatan pencairan dana. Sebab, birokrasi baru itu disebut membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenpora menjamin situasi itu tak akan terjadi. Mereka pun meminta agar federasi tak ragu untuk menjalankan pelatnas.

"Pelatnas harus jalan. Saya sudah pegang schedule (jadwal) sampai akhir tahun. Namun, pada masa transisi ini saya memerlukan dan menunggu laporan keuangan (harus tidak lama) untuk mendorong program yang telah direncanakan untuk tetap jalan," kata Pelaksana Tugas Deputi IV bidang Peningkata Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti, kepada detikSport, Rabu (25/10/2017).

"Saya kawal dan tidak ada yang boleh melakukan hambatan apalagi disengaja menghambat," dia menambahkan.

Lagipula, Kemenpora masih memiliki dana anggaran pelatnas dari Satlak Prima. Dari dana pada 2017 sebesar Rp 449 miliar, dana baru terpakai Rp 253 miliar.

Yuni berharap tim verifikasi yang membahas pelaksanaan pelatnas, try out, dan training camp termasuk konsultasi kepada menteri bisa bekerja cepat.

"Nantinya, proses pencairan keuangan tetap dilaksanakan sesuai prosedur, dan kami punya tanggung jawab untuk membantu cabor jika ada yang mengalami kesulitan dalam penyusunan proposal," kata Yuni.

"Di samping itu, pekan depan kami juga akan mengundang induk cabang olahraga prioritas hasil eks Satlak Prima untuk bertemu muka," dia membeberkan.


(mcy/fem)

Hide Ads