Setelah Peraturan Presiden Nomor 95 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional diteken oleh Presiden RI Joko Widodo maka secara otomatis tugas Satlak Prima untuk membina atlet-atlet elite juga ikut berhenti. masa depan personel Satlak prima yang berjumlah 80-100 orang pun dispekulasikan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) telah memiliki solusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk di jajaran Deputi IV ada keterbatasan SDM. Sebab, yang ada hanya cukup untuk menangani rutinitas program dan kegiatan masing-masing pada eselon II beserta jajarannya," ujar dia kemudian.
Namun, Yuni belum ingin berspekulasi soal siapa dan jumlah yang akan direkrut kembali dari personel bekas Prima. Kemenpora masih menyusun.
"Dalam penentuan personel eks PRIMA sedang kami susun. Pada dasarnya personel eks PRIMA laksana keluarga besar Deputi IV yang masih memiliki komitmen, potensi, dan kompetensi tentu kami perhatikan. Insya Allah jangan khawatir," kata Yuni.
(mcy/fem)