FINA menunjuk tim surveyor Pujol Architectura, sebuah tim yang memiliki pengalaman menyurvei kejuaraan dunia renang di Budapest 2017 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, untuk memverifikasi stadion akuatik yang masuk bangunan cagar budata itu. Verifikasi dilakukan sekitar dua jam pada Jumat (27/10/2017).
Hadir dalam tinjauan itu Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga PRSI Wisnu Wardana, yang juga manajer venue INASGOC, dan Pimpinan Proyek Renovasi Akuatik GBK, Anggoro Putro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, salah satu proses untuk mendapatkan sertifikasi FINA adalah melakukan verifikasi ulang terhadap semua detail-detail ukuran dan dimensi kolam untuk Asian Games 2018. Jadi ini murni kolam saja. Nah, hasil verifikasi hari ini yang nantinya akan disampaikan ke FINA untuk disetujui," kata Wisnu saat dihubungi detikSport.
"Tapi tadi seluruh persyaratan sudah masuk dalam persyaratan yang diminta FINA. Kami tinggal menunggu approvel dari sana saja," ujar dia kemudian.
Wisnu mengatakan sertifikat resmi FINA baru akan keluar dalam dua bulan ke depan. "Kalau dari mereka bilangnya dalam satu dua bulan ke depan akan keluar sertifikatnya," Wisnu menjelaskan.
"Jika itu sudah selesai langkah maka selanjutnya tinggal serah terima keseluruhan stadion kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujar dia.
Sementara bagi, PRSI saat ini tinggal fokus pada peningkatan prestasi atlet untuk melakukan persiapan test event Asian Games yang rencananya berlangsung 5-15 Desember 2017.
(mcy/fem)