INAPGOC Beberkan Kebutuhan Anggaran Asian Para Games 2018

INAPGOC Beberkan Kebutuhan Anggaran Asian Para Games 2018

Mercy Raya - Sport
Kamis, 02 Nov 2017 00:47 WIB
Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari menjelaskan apa saja yang menjadi kebutuhan Asian Para Games sehingga membutuhkan dana besar.

Asian Para Games akan digelar 8 sampai 16 Oktober 2018 di Jakarta, atau satu bulan setelah Asian Games rampung digelar. Namun hingga kini persiapannya tersendat karena dananya belum juga cair.

Padahal dana yang diajukan pun telah dipangkas dari jumlah kebutuhan semula Rp 2,6 triliun menjadi Rp 86 miliar (2017) dan Rp 826 miliar (2018). INAPGOC pun dibuat kelimpungan menalangi pengeluaran karena kegiatan tak bisa berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Okto, demikian Raja Sapta Oktohari disapa, mengatakan timnya telah melakukan perhitungan ulang terhadap kebutuhan anggaran yang dibutuhkan Asian Para Games agar sesuai dengan dana yang diberikan pemerintah. Dari beberapa komponen pembiayaan sesuai struktur di INAPGOC, yang menyedot anggaran paling besar adalah kesekreatriatan dan marketing komunikasi.

"Semua komponen membutuhkan anggaran cukup besar seperti kesekretariatan, Deputi I terkait sport, Deputi II support dan administrasi, Deputi III terkait marketing komunikasi, dan Deputi IV bidang security. Tetapi yang terutama adalah di sekretariatan maupun Deputi III bidang marketing komunikasi karena dengan tidak adanya dana kami belum bisa membuat materi iklan. Padahal untuk menjadi tuan rumah yang baik harus didukung suporter," kata Okto di kawasan Sudirman, Rabu (1/11/2017).

"Selain itu, kami juga butuh waktu susun materi, materi cetak, itu semua harus dibuat," ujar dia kemudian.

Akibat dana yang belum juga cair, beberapa kegiatan pun akhirnya ditunda. Okto mengatakan bulan lalu seharusnya digelar Rapat Koordinasi Komite Asian Para Games dengan Asian Paralympic Committee (APC). Namun, jadwalnya harus diatur ulang lantaran ketiadaan dana.

"Hari ini hampir semua kegiatan terlambat, bayangkan sudah direncanakan terlambat. Dalam waktu dekat akan ada dan itu semua membutuhkan biaya. Semua kalender ini jadwal dan timeline tentang koorkom keempat, ada technical delegate meeting, chef de mision meeting harus kembali disesuaikan," katanya

"Pekan depan katanya dana cair, kalaupun cair artinya masuk pekan kedua November, ini harus dimanfaatkan maksimal tetapi tak bisa dilakukan jika tidak ada diskresi. Untuk itu, kami sudah ajukan kepada Dewan Pengarah Asian Para Games Puan Maharani dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan kami masih menunggu keputusannya," Okto menjelaskan.

(mcy/nds)

Hide Ads