Sebagai perenang junior, Azzahra tampil cemerlang di SEA games 2017 Kuala Lumpur. Atlet berusia 15 tahun ini sukses meraih satu medali perak dari nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Hasil itu membuat Azzahra mendapatkan tiket pelatnas Asian Games 2018. Dia pun menjadi satu-satunya perenang putri. Pelatnas putra diisi I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Indra Gunawan, Triadi Fauzy Siddiq, Glenn Victor, Ricky Anggawijaya, Aflah Fadlan Prawira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal program khusus, anak ketiga dari pasangan Hanif Rujdi dan Nunik Mahawati ini, mengaku masih fokus ke persiapan ke 41th SEA Age Group Championship 2017 di Brunei Darussalam, 10-12 November 2017.
"Sekarang masih fokus yang kejuaraan kelompok umur itu dulu. Setelah itu baru kembali ke Asian Games," katanya.
"Target di Asian Games nanti pun saya hanya ingin memperbaiki catatan waktu. Saya tahu Asian Games itu tantangannya lebih besar ketimbang SEA Games kemarin. Jadi tidak terlalu berani (muluk-muluk). Inginnya di bawah 4 menit 50 detik untuk nomor 400 meter gaya ganti," ujar dia.
PRSI berencana melakukan seleksi tim inti pelatnas Asian Games pada Indonesia Terbuka, yang juga merupakan test event Asian Games 2018, pada 10-15 Desember 2017. Azzahra bertekad untuk menunjukkan kemampuan terbaik demi bertahan di pelatnas.
"Saya akan latihan lebih keras lagi dan tingkatkan kemampuan teknik renang pada masing-masing gaya karena saya spesialis gaya ganti. Kemudian, underwater dan pembalikannya karena jika itu saja telat akan mempengaruhi catatan waktunya juga," katanya.
(mcy/fem)