Upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Dalam perencanaannya, SUGBK tak hanya harus menampung lampu-lampu berkapasitas tinggi, tapi juga akan dipasang kamera-kamera penyiaran televisi.
Konstruksi SUGBK dikhawatirkan tidak mampu menampung beban tersebut. Apalagi, SUGBK sudah berusia puluhan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Direktur Broadcast INASGOC, Linda Wahyudi, menuturkan IGBS, perusahaan dari Swiss yang bertanggung jawab dalam siaran televisi, telah mengukur kemampuan setiap venue cabang olahraga yang akan disiarkan secara langsung.
"Termasuk SUGBK yang memang sudah berusia dan akan digelar opening dan closing ceremony sehingga tentu akan banyak digantung peralatan canggih. Tapi semua itu sudah diukur dan tidak berani juga melebih dari ukuran yang sudah diaudit ya. Jadi banyak juga akan memakai spider cam dan lainnya," kata Linda.
(mcy/fem)











































