Menuju Asian Games, Balap Sepeda Dapat Dana Rp 1,6 Miliar dari Sponsor

Menuju Asian Games, Balap Sepeda Dapat Dana Rp 1,6 Miliar dari Sponsor

Mercy Raya - Sport
Rabu, 15 Nov 2017 23:25 WIB
Foto: detikSport/Mercy Raya
Jakarta - Persiapan pelatnas MTB disiplin cross country olympic semakin oke. Itu setelah balap sepeda mendapat dana segar dari Pacific Bike sebesar Rp 1,6 miliar.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama, antara Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan PT. Roda Pasifik Mandiri, di Scenic, Sahid Sudirman, pada Rabu (15/11/2017).

Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan kerjasama ini merupakan yang kali keempat, setelah sebelumnya ada sponsor-sponsor lain yang lebih dulu diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya sudah ada produsen helm dan jersey yang sudah digunakan timnas di SEA Games 2017 kemarin. Lalu ada sponsor air minum untuk pelatnas balap sepeda dari perusahaan air minum di Kuningan, dan keempat adalah ini dalam bentuk dana segar. Tentu kami akan laporkan hal ini kepada pemerintah secara resmi, jika kami menerima sponsor dalam bentuk uang," ucapnya.

Lebih dari itu, bos Mahkota Promotion ini mengatakan kerjasama ini merupakan langkah awal pembinaan nomor cross country yang lebih baik lagi. Bahkan kerja sama ini bisa memotivasi atlet untuk bisa mencapai hasil yang lebih bagus di Asian Games 2018.

"Perkembangan MTB nomor cross country memang terbilang stagnan. Dengan kerjasama sistem bapak asuh ini kami berharap pembinaan nomor ini bisa berjalan lebih baik lagi. Saya berterimakasih pada pihak sponsor atas inisiatif ini dan berharap langkah ini bisa ditiru oleh produsen sepeda lain dengan disiplin yang ada," kata Oktohari.

Sementara itu, Direktur Pacific Bike Silvana Soei mengatakan dipilihnya kerjasama dalam bentuk dana segara adalah agar induk federasi olahraga balap sepeda bisa leluasa menggunakan dana. Dengan demikian, dukungan bisa benar-benar termanfaatkan secara efektif dan efisien.

"Kami akan terus mendukung kemajuan prestasi balap sepeda Indonesia khususnya nomor lintas alam di Asian Games 2018. Jika hasilnya memuaskan, maka dukungan ini tidak akan sampai di Asian Games saja, tapi akan kami teruskan hingga Olimpiade 2020 Tokyo dengan nilai yang bisa saja bertambah," tegasnya.

Manajer timnas balap sepeda Budi Saputra mengatakan untuk nomor cross country sebelumnya hanya ada satu atlet. Namun dengan adanya dana ini, ada kemungkinan menambah jumlah atlet yang dipelatnaskan.

"Sampai saat ini kami cuma satu tapi dengan dana ini tentu kami ingin tambah menjadi delapan orang, sudah termasuk junior. Karena rencananya bukan hanay untuk Asian Games saja, tetapi Olimpiade 2020," kata Budi.

Dia mengatakan akan ada seleksi yang dilakukan PB ISSI untuk mendapatkan kuota Asian Games, dua putra dan dua putri, dalam kejuaraan Cross Country terbuka pada 24 November mendatang di Cihuni, Jawa Barat. (mcy/raw)

Hide Ads