Palembang Akan Ambil Alih Pembangunan Venue Skateboard

Jakarta - Pembangunan venue skateboard akan diambil alih pemerintah daerah Sumatera Selatan setelah federasi skateboard internasional mengalami masalah keuangan.

Rollersport menjadi satu dari 40 cabang yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Rollersport mempertandingkan dua cabang, yaitu sepatu roda dan skateboard. Keduanya masuk belakangan dengan pertimbangan sebagai cabor Olimpiade.

Atas pertimbangan itu pula disepakati pembangunan venue roller sport ditanggung sepenuhnya oleh federasi internasional cabang olahraga, yakni Confederation of Asia Roller Sports (CARS) atau International Roller Sports Federation (FIRS), serta Asian Skateboarding Federation (ASF) atau International Skateboarding Federation (ISF).

Akan tetapi, sembilan bulan jelang bergulirnya Asian Games belum ada kepastian yang diterima INASGOC. Belakangan diketahui bahwa itu lantaran masalah keuangan dari pihak federasi internasional skateboard.

"Sudah dijawab bahwa mereka sekarang dalam kondisi belum ada kemampuan untuk proses penyelesaian pembangunan. Alasannya tidak memiliki kemampuan keuangan," kata Manajer Venue Cabor Rollersport Asian Games Jefri Abel saat dihubungi wartawan, Kamis (30/11/2017).

Atas dasar itu juga, menurut Jefri, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan berencana untuk mengambil alih pembangunan skateboard. Untuk diketahui, rollersport akan digelar di Palembang dengan menggunakan venue bekas SEA Games 2011.

"Bukan federasi tapi Pemda Sumsel. Jadi informasinya adalah untuk pembangunan rollerskate di rehabilitasi, sementara skateboard akan dibangun baru," kata dia.

"Sejauh ini dari pemerintah Palembang telah komitmen melakukan penyiapan venue itu. Kami sudah merapatkan hal itu dan pemerintah Palembang sudah menerima," ujar Abel yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Perserosi Papua ini.


(mcy/krs)