Persiapan Asian Games 2018, Cabor Layar Gelar Test Event

Persiapan Asian Games 2018, Cabor Layar Gelar Test Event

Mohammad Resha Pratama - Sport
Jumat, 01 Des 2017 22:27 WIB
test event cabor layar untuk Asian Games 2018 (dok.Porlasi)
Jakarta - Guna menghadapi Asian Games 2018, induk olahraga layar Indonesia, PB Porlasi, menggelar tes event untuk mematangkan diri demi memenuhi target dua emas.

Test event itu diberi nama Test Event Sailing Road to Asian Games 2018 dan Kejuaraan Layar 2017 yang digelar 1-3 Desember 2017 di Pantai Karnaval Ancol Jakarta.

Ada 12 provinsi dan 2 negara (Singapura dan Malaysia) turut serta dalam ajang ini. Selain mematangkan para atlit layar hadapi Asian Games 2018, event ini juga menjaring para atlit berbakat yang bakal dibina intens oleh Porlasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Porlasi, Laksamana Muda TNI AL Darwanto mengatakan Porlasi terus berupaya menciptakan atlet layar handal Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia.

"Saya berusaha agar Porlasi bisa melahirkan atlet layar yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, terutama di Asian Games nanti," ungkap Darwanto di Pantai Karnaval Ancol, Jumat (01/12/2017) dalam rilis kepada detikSport.

"Kami terus menggodok atlit layar kita dengan berbagai latihan rutin dan kejurnas seperti saat ini. Kami juga menerapkan berbagai aspek latihan terhadap atlit layar agar memiliki daya saing yang tinggi dengan negara lain," sambung pria yang juga menjabat Panglima Armada Timur ini.

Darwanto menargetkan cabor layar bisa masuk dalam 10 besar Asian Games nanti dengan target minimal dua emas. Dia pun juga menekankan pentingnya regenerasi atlet.

"Kami targetkan masuk 10 besar atau sedikitnya 2 emas untuk nomor laser dan windsurfing. Kami sedang meningkatkan pembinaan untuk bisa mencapai target itu," paparnya.

"Misalnya Oka Sulaksana, sudah ada kadernya, yang kebetulan adalah puteranya sendiri. Kami terus mendorong hal ini agar prestasi kita makin meningkat di kawasan asean dan dunia. Dan juga atlit-atlit baru hasil penjaringan kita," kata dia.

Menurut Darwanto, saat ini terdapat sekitar 450 atlet layar di seluruh Indonesia di seluruh kelas dan cabang olahraga bahari ini.

"Kendala kita terkait peralatan yang masih minim, dan juga latihan masih sendiri-sendiri. Kalau kita satukan dalam pelatnas juga memerlukan biaya besar," ungkap Darwanto.

Terakhir, Darwanto meminta para atlet Porlasi yang turun di Asian Games tidak berkecil hati meski terkendala masalah dana.

"Saya tetap optimis atlit layar kita bisa berprestasi di Asian Games 2018 nanti. Tentunya berbekal latihan yang keras dan semangat nasionalisme yang tinggi."

Selain itu, Porlasi juga berupaya meningkatkan kualitas SDM pendukungnya untuk Asian Games, seperti menggelar "Race Manajemen Clinic Sailing (RMC) 2017" untuk seluruh wasit (race officer) Sailing dari beberapa wilayah di Indonesia. Mulai dari provinsi Aceh, Banten, Jatim, Jabar dan lainnya.

Acara yang digelar mulai dari 27 November sampai 29 november 2017 lalu dilanjutkan dengan Technical Meeting peserta sailing pada 30 November. Selain mempersiapakan untuk Asian Games 2018, Porlasi juga akan menghadapi kejuaraan Asian Sailing Championship yang rencananya akan digelar Juni 2018.


(mrp/rin)

Hide Ads