Reynaldi yang memperkuat tim RFRT GNB ADJ SAS HDS NHK memastikan gelarnya juara MP1 setelah finis kedua di race kedua Grand Final Motorprix di Aceh Timur, Minggu (3/12/2017). Lebih manis lagi karena, tiga besar klasemen akhir didominasi pebalap-pebalap Yamaha.
Posisi runner-up nasional diperoleh Renggi Lukmana (Suhandi Padang 88 Sari Murni NHK) diikuti Handy Tuahatu (Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya IMI Sultra Traxx D IRC MBKW2 NHK). Mereka berasal dari region Sumatera dan Sulawesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Foto: dok.Yamaha Racing Indonesia |
Di kelas MP2, Rafid Topan menjadi yang terbaik berkat hasil-hasil bagus di region II (Jawa). Sekalipun hanya sekali naik podium di Aceh Timur setelah finis kedua di race kedua.
"Terimakasih untuk tim dan sponsor. Kondisi fisik yang prima dan konsentrasi dalam balap adalah kunci kemenangan saya. Walau sempat jatuh, namun saya tidak pantang menyerah, "tutur Rafid, yang diback-up tuner Gendut GDT Racing asal Yogyakarta.
Yamaha kembali mendominasi tiga besar di kelas ini setelah Dicky Ersa (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK DID Bahtera Racing) menjadi runner-up.
Dengan pencapaian juara nasional seeded MP1 dan MP2 ini, maka menjadi kesempurnaan tim Yamaha Indonesia setelah sebelumnya dominan juara di berbagai region.
"Ini semua adalah proses, tidak ada hasil yang instan. Kerja keras dan fokus menjadi kunci sukses juara nasional MP1 dan MP2 bersama Rere dan Topan. Terimakasih untuk semua tim Yamaha dan semua yang sudah berpartisipasi di grand final ini. Mulai teknisi, kru dan rider serta owner team yang selalu mendukung Yamaha Racing Indonesia. Tahun depan tantangan lebih besar dan perlu persiapan lebih baik lagi," cetus Kadek Suma, Divisi Motor Sports Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (rin/din)