10 Hari Test Event Akuatik, PRSI Habiskan Dana Rp 8 Miliar

Beberapa atlet loncat indah pemanasan sebelum test event di Stadion Akuatik, GBK, Senayan, Senin (4/12/2017). (dok. PRSI)

Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menghabiskan dana Rp 8 miliar untuk menggelar test event akuatik menuju Asian Games 2018. Untuk apa saja?

Test event Asian Games akuatik berlangsung 5 sampai 15 Desember 2017 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Dalam kurun waktu 11 hari, renang, loncat indah, renang indah, dan polo air dihelat secara berurutan.

Menurut rencana pembukaan test event akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (5/12/2017) pukul 18.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games) menganggarkan setiap cabang Rp 2 miliar. Tapi, kami untuk test event ini mencapai Rp 8 miliar karena ada empat cabang yang kami gelar," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PRSI, Wisnu Wardhana, di Senayan, Senin (4/12).

Wisnu, yang juga mantan perenang nasional itu, mengatakan sebagian besar anggaran habis untuk membiayai kepanitiaan dan sistem dari pertandingannya.

"Dua hal itu yang paling besar. Sementara untuk akomodasi negara peserta tuan rumah yang mengakomodir tuan rumah," dia menjelaskan.

"Kami ingin melakukan yang terbaik karena dana ini diberikan pemerintah. Kami ingin menunjukkan PRSI dalam hal ini akuatik harus beri yang terbaik untuk Indonesia. Ini adalah dana APBN dan uang rakyat tentu kami harus mempersiapkan sebaik mungkin agar dana terserap secara profesional," ujar Wisnu.

(mcy/fem)