Test event Asian Games cabang renang resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla di Stadion Akuatik Senayan pada Selasa (5/12/2017). Acara ini juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir, yang juga sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Dalam sambutannya, JK mengatakan test event ini bisa menjadi salah satu ajang untuk mengukur kesiapan Indonesia menghadapi Asian Games. Bukan hanya atletnya saja, melainkan juga venue serta penyelenggaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap test event renang yang akan berlangsung hingga 15 Desember 2017 itu.
"Ya alhamdullilah Bapak Wapres dan beberapa menteri hadir. Bagi kami itu kebahagian dan apresiasi yang besar. Belum lagi kami ketiban rejeki mendapat kolam akuatik sebesar ini, yang saya rasa bisa terbaik di Asia Tenggara dan mungkin yang terbaik di Asia. Ini suatu berkah, apalagi sekitar tiga hari lalu Bapak Presiden meresmikan di sini, semoga test event ini berjalan lancar," kata Anindya.
Dia menyebut test event ini akan menguji empat cabang disiplin yaitu renang, polo air, renang indah, dan loncat indah. Selain itu, ajang ini juga menguji tiga hal lainnya yakni venue, penyelenggaraan, dan atlet.
"Nah atlet yang berprestasi kandidat masuk pelatnas untuk Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Kami tentu berharap bisa banyak kejutan-kejuatan di test event ini. Meski di sini juga banyak ikut atlet elite, kami juga harap ada muncul pelapis-pelapis untuk yang senior," tambahnya.
(mcy/nds)











































