Kejurnas Atletik dimulai 6-9 Desember 2017. Kejuaraan tahunan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu diramaikan 559 atlet dari 30 provinsi. Tingginya jumlah peserta disebabkan PB PASI juga menggelat Kejuaraan Estafet U-18.
Di antara para peserta, atlet terbaik nasional juga ambil bagian. Sebab, ajang itu sekaligus menjadi evaluasi pelatnas atletik 2018. Utamanya, evaluasi pada aspek teknik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry Mara ditunjuk sebagai konsultan oleh PB PASI. Dia akan mendampingi atlet-atlet pelatnas hingga Olimpiade 2022.
Di hari pertama pelaksanaan Kejuarnas Atletik, Dwi Ratnawati telah memastikan sebagai pemilik medali emas lempar cakram putri. Atlet Jawa tengah itu mencatatkan lemparan 43,46 meter.
"Alhamdulilah puas, raihan ini menjadi the best saya pada 2017. Karena dalam latihan sebelumnya nggak sampai 43,46 meter. Target sebelum tampil di sini memang harus lebih dari 42 meter," kata Nana, sapaan karib Dwi Ratnawati, yang dihubungi detikSport.
Untuk lempar cakram putri, medali perak direbut Sulastri (Riau) dengan lemparan 43,36 meter. Adapun medali perunggu menjadi milik Palupi dari Jawa Timur.
Hari ini, medali juga bakal diperebutkan pada nomor 5.000 meter putri, tolak peluru putra. Selain itu, 100 meter gawang putri, lompat tinggi putra, lompat jauh putri, dan 200 meter putra dan putri. (fem/krs)











































