Persiapan APG 2018, Timnas Boccia Segera Dibentuk

Jakarta - Indonesia bakal membentuk Tim nasional Boccia secepatnya. Itu demi mengamankan medali emas sebanyak-banyaknya di Asian Para Games (APG) 2018 di Jakarta.

Sebagai tuan rumah APG 2018 mulai 8-18 Oktober, Indonesia akan menggelar cabang olahraga yang asing; boccia. Makanya, Indonesia belum memiliki Timnas boccia. Bahkan, sampai saat ini federasi olahraga boccia nasional belum terbentuk.

Menilik jumlah medali emas yang diperebutkan di APG nanti, sebanyak tujuh emas, Indonesia tak akan menyia-nyiakannya. Pembentukan federasi dikebut. Timnas juga akan dibangun.

"Kami menargetkan akan mengirimkan delapan atlet ke Asian Para Games 2018. Mereka akan turun pada tiga kelas dan lima nomor nanti," kata Fadilah Umar, pelatih Boccia dari National Paralympic Committee (NPC), di markas detikcom, Jumat (8/12/2017).

Fadillah Umar, pelatih boccia dari NPC (Femi Diah/detikSport)

Untuk mendapatkan atlet difabel untuk tampil pada boccia di APG nanti, NPC bakal menggeber seleksi nasional pada 18-19 Desember di Solo. NPC mengundang provinsi untuk mengirimkan difabel ke ajang tersebut.

Ada empat kelas yang dipertandingkan dalam turnamen internasional boccia; BC1, BC2, BC3, BC4 dengan tujuh nomor; nomro perorangan (empat emas), pasangan (dua emas), dan tim (satu emas).

"Kami tidak ingin membuang peluang untuk mendapatkan emas dari boccia. Kami pun mendapatkan dukungan dari Malaysia untuk segera mengembangkan cabang olahraga ini," ujar Umar.


(fem/din)