Kesepakatan dilakukan pada pertemuan kepala kontingen negara-negara peserta yang berlangsung di Hotel Mulia, pada Rabu (13/12/2017). Hadir dalam acara tersebut Olympic Council of Asia (OCA) dan sejumlah perwakilan kontingen dari negara-negara peserta Asian Games.
"Secara garis besar yang dibahas tadi adalah pendaftaran akreditasi, transportasi Jakarta-Palembang, kemudian transportasi dari atlet village ke venue, hospitality service (makanan yang disediakan, pelayanan yang ada di athlete village), dan nomor event yang sudah dibakukan," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, usai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah nomor cabang olahraga sudah diputuskan bahwa kami sepakat untuk memasukkan usulan dua nomor OCA pada cabang menembak," kata Erick.
Sementara itu, OCA Asian Games Departement Director, Haider Farman, mengatakan pertimbangan memasukkan dua nomor menembak karena atlet-atlet Asia memimpin di level dunia.
"Melihat besarnya permintaan dari para peserta OCA maka kami sudah menyelesaikan nomor event yang dipertandingkan di Asian Games. Shooting double trap putra dan putri masuk dalam olahraga usulan OCA. Dia masuk karena Asia merupakan salah satu yang leading di nomor tersebut. Terlebih nomor itu juga dipertandingkan di Asian Games empat tahun lalu di Incheon," kata Heider.
Sementara itu, Plt Direktur Deputi I INASGOC, Harry Warganegara, mengatakan jika kesepakaatan ini sudah melalui koordinasi dengan cabang-cabang terkait, baik wushu dan sambo.
"Kami sudah koordinasikan ini ke federasi cabang dan kami sudah sampaikan, ini masuk ke kategori OCA yg menentukan, bukan kami yang menentukan," kata Harry.
(mcy/fem)











































