Rose memimpin hari pertama Indonesian Masters, Kamis (14/12/2017). Ia membuat 62 pukulan, 10 di bawah par, di antaranya setelah membuat tak kurang dari 10 birdie.
Sejak awal, Rose memang diunggulkan di ajang kali ini. Maklum, pegolf berusia 37 tahun itu merupakan peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kualitasnya pun terbukti di hari pertama. Rose mengaku ini memang start yang diinginkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas, dengan bola yang siap dipukul dan menempatkannya di fairway, Anda memiliki landasan yang sempurna untuk setiap pukulan yang memberikan peluang untuk menempatkan bola. Jadi, itu saya lakukan dengan baik dan bisa meraih keuntungan," ia menambahkan.
Skor rendah Rose cuma bisa didekati Gunn Charenkul dari Thailand yang membuat 64 pukulan, delapan di bawah par. Sementara Giwhan Kim dari Korea Selatan membuntuti di posisi tiga dengan 65 pukulan, tujuh di bawah par.
"Saya tidak tahu apakah saya membutuhkannya, saya hanya ingin bermain solid. Maksudnya kita lihat saja nanti. Lapangan ini, seperti sekarang, memberi kesempatan untuk meraih poin. Yang jelas, tidak ada angin, lapangan ini berada dalam kondisi yang sempurna. Fairwaynya lembut, lebar dan tidak menyulitkan, tetapi greennya tidak tidak terlalu lembut," ujar Rose melanjutkan.
"Karena itu, bola bergulir sesuai harapan. Lapangan ini sempurna untuk meraih skor rendah, tetapi mari lihat apa yang disajikan akhir pekan nanti. Sejauh ini, ini awal yang sangat baik dan saya mencoba untuk tidak cepat berpuas diri," katanya.
(yna/krs)











































