Sejak 5 sampai 15 Desember ini, test event renang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017 digelar. Ini menjadi ajang seleksi atlet sekaligus untuk menguji kelayakan venue.
Selama gelaran, ada sejumlah keluhan yang diungkapkan atlet. Dari cabang olahraga loncat indah ada keluhan lantai menara yang licin dan tangga menuju menara yang kurang kukuh dan goyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya overall sudah bagus, cuma satu saja lantainya licin," ucap Triady usai tanding.
Seperti yang terpantau detikSport, pada penyelenggaraan perlombaan panitia pelaksana mengatasi isu ini dengan memasang karpet panjang berwarna biru di sekitar area pertandingan. Sementara pada beberapa sisi, lantai dibiarkan terbuka.
"Solusinya sebenarnya semua lantai harusnya dilapisi karpet itu. Karena biasanya di event-event internasional dan dunia itu full karpet. Terakhir yang di SEA Games tidak pakai karpet, tapi lantainya tidak licin seperti ini, tapi bentuk-bentuk seperti batu-batu kecil," kata Aji, panggilan karib Triady Fauzi Siddiq.
Selain lantai yang licin, ketinggian tribun penonton dengan lantai dasar juga relatif pendek. Sehingga atlet-atlet yang tinggi harus berhati-hati sebelum masuk ke gelanggang. Hal lainnya adalah start block yang tidak stabil.
![]() |
"Saya sih merasanya memang rada goyang. Ketika saya mengambil ancang-ancang untuk nyebur ke kolam itu, saat ditarik, goyang, tidak solid. Jadi memang perlu diperbaiki," katanya.
Puas dengan Hasil di Test Event
Meski banyak masukan untuk evaluasi venue, Triady cukup puas dengan torehannya selama mengikuti test event renang. Dari lima nomor yang diikuti, salah satu yang paling berkesan adalah nomor 100 meter gaya kupu-kupu.
Sementara perenang Korea Selatan, Kim Minsuk, menempati posisi dua dengan catatan waktu 54,19 detik. Di posisi tiga diraih Adityastha Rai dengan catatan waktu 55,97 detik.
"Untuk hari ini sudah sesuai ekspetasi saya banget. Tadi pagi saya berenang catatan waktunya 54,02 detik, tapi saat tadi lomba sekarang 53, 89. Ya, itu sudah bagus banget," kata Triady.
"Tapi ada juga hasil yang buata saya kecewa di nomor 50 meter gaya bebas, itu kan sebagai salah satu nomor andalan saya. Ekspetasi saya, saya bisa berenang di 22,8 detik itu paling jelek."
"Tapi untuk mencapai 22 saja tidak bisa. Memang ada evaluasi dari pelatih sih," katanya. Triady akan menjalani pertandingan terakhir pada Jumat (15/12/2017) di nomor 50 meter gaya kupu-kupu. (mcy/raw)