Candi Prambanan Saksi Tour de Indonesia Hidup Lagi

Candi Prambanan Saksi Tour de Indonesia Hidup Lagi

Femi Diah - Sport
Kamis, 25 Jan 2018 11:03 WIB
Foto: dok: Panitia Tour de Indonesia 2018
Yogyakarta - Tour de Indonesia (TdI) 2018 menjadi momentum kebangkitan ajang balap sepeda paling bergengsi Tanah Air. Candi Prambanan menjadi saksinya.

Setelah sekian tahun vakum, TdI kini resmi bergulir lagi. Sebanyak 94 pebalap dari 15 tim, termasuk 19 pebalap U-23 dan 29 pebalap Indonesia, mengawali TdI di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (25/1/2018).

Mereka dilepas oleh Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari. Okto berharap agar etape pertama sukses sampai finis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan melakukan start di pelataran Candi Prambanan menuju Ngawi," kata Okto dalam pidato sambutannya.

"Dicatat dari 22 negara 15 tim kontinental dan tim nasional telah melakukan sign in di papan. Kita siap melepas mereka dan semoga semua pihak yang terlibat bisa melakukan tugasnya dengan baik dan utamakan keselamatan."

Candi Prambanan Saksi Tour de Indonesia Hidup LagiFoto: dok: Panitia Tour de Indonesia 2018

"Terima kasih banyak teman-teman dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dari Bali, dan semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan," ucap dia menambahkan.

Etape pertama bakal finis di Ngawi. Diperkirakan rombongan mencapai garis akhir pukul 13.00 WIB.

Etape kedua bergulir Jumat (26/1) besok dari Madiun sampai ke Mojokerto. Etape ketiga dimulai dari Probolinggo ke Banyuwangi dan etape terakhir dari Gilimanuk ke Denpasar.

TdI 2018 menjadi momentum dihidupkannya lagi ajang balap sepeda jalan raya paling bergengsi Tanah Air. Ajang itu vakum selama tujuh tahun.


(fem/krs)

Hide Ads