Seri II Proliga 2018: Makin Seru, Makin Panas

Batam - Seri II putaran I Proliga 2018 akan digelar di Batam akhir pekan ini. Persaingan dipastikan lebih seru karena para peserta sudah saling mengenal kekuatan lawan.

Seri pembuka sudah digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta pada 19-21 Januari. Selanjutnya, GOR Tumenggung Abdul Jamal, Kota Batam, akan jadi tuan rumah seri II pada 26-18 Januari. Jakarta Elektrik PLN didapuk sebagai tuan rumah di seri ini.

Pertandingan-pertandingan di Batam dipastikan akan berlangsung lebih menarik. Karena seluruh tim, baik putra maupun putri, sudah saling mengintip dan mempelajari kelebihan serta kelemahan lawan-lawannya.

Selain itu, seluruh tim akan turun dengan kekuatan terbaiknya di Batam. Di Yogya pekan lalu, beberapa tim masih ada yang belum diperkuat pemain asing atau baru memiliki satu pemain asing.

Salah satu contohnya adalah juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN. Pada dua laga di Yogya lalu, mereka belum diperkuat dua pemain asing. Dua pemain asing asal Tiongkok, Pu Rou dan Liu Mengya, akan diterjunkan di Batam.

"Dua pemain dari Tiongkok itu, Pu Rou dan Liu Mengya, sudah bergabung di Batam," ujar salah seorang pengurus PBV Jakarta Elektrik PLN, Bambang Sutanto.

Dengan tambahan amunisi dua legiun asing itu, diharapkan permainan tim asuhan pelatih asal Tiongkok Hu Xiao Dong itu akan lebih tajam serangan-serangannya. Pada dua laga pekan lalu, Gunarti Indahyani dkk. dikalahkan Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan masing-masing dengan skor 0-3.

Di Batam nanti, Jakarta Elektrik PLN akan bertanding melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan (27/1) dan Bekasi BVN. "Kita akan ambil dua pertandingan itu. Setidaknya, melawan Bekasi BVN kita bisa menang," kata Bambang.

Di sisi lain, pelatih putri Bekasi BVN Rudi Iskandar pun tak ingin kalah. Di Batam nanti, Bekasi BVN sudah diperkuat satu pemain asing asal Australia, Hanna Louise Martin. Pada laga di Yogya, Bekasi BVN tumbang dua kali masing-masing di tangan Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

"Kita pun siap melawan siapa saja termasuk Elektrik PLN. Permainan tim kita di Batam dipastikan lebih meningkat, karena kita sudah ada pemain asing," kata Rudi yang juga merangkap sebagai manajer putra dan putri Bekasi BVN itu.

Sementara itu, Jakarta PGN Popsivo Polwan tak ingin kecolongan seperti di seri I pekan lalu. Di Yogya, Amalia Fajrina dkk. di luar dugaan takluk dari Gresik Petrokimia 2-3. Namun mereka kemudian bangkit saat menghadapi Jakarta BNI dan menang 3-1.

"Di Batam kita akan tampil lebih baik lagi. Karena selesai dari Yogya kita akan evaluasi dan perbaiki kesalahan-kesalahan," ujar asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ayib Rizal.

Di sektor putra, pertandingan dipastikan akan berjalan alot. Surabaya Bhayangkara Samator, yang sempat dikejutkan dengan kekalahan 2-3 dari Jakarta BNI Taplus di seri I, akan berhadapan dengan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi (26/01/2018).

"Serangan-serangan dipastikan akan lebih baik. Karena di Batam, kami sudah diperkuat dua pemain asing," kata pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono.

Di laga lainnya, Bekasi BVN akan menantang Jakarta BNI Taplus (27/01/2018). Meski tumbang dalam dua laga di Yogya, pasukan Wilfridus Wahyu itu perlu diwaspadai.

"Diharapkan satu pemain asing kami Rodrigo asal Brasil sudah bisa turun di Batam," kata Wahyu.

Sementara itu, Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan kalau perhelatan seri kedua di Batam akan berlangsung lebih seru. Persaingan peserta Proliga 2018 semakin panas.

"Setelah menyelesaikan seri pertama, semua tim melakukan evaluasi. Nah, evaluasi apa yang mereka lakukan itu yang kita tunggu," tutup Hanny.

(nds/rin)