Pebalap dari 15 tim itu memulai balapan etape ketiga TdI, Sabtu (27/1), dari Probolinggo menuju Banyuwangi dengan dilepas oleh Walikota Probolinggo Rukmini. Gelaran TdI yang hidup lagi setelah enam tahun vakum, diapresiasi oleh dia.
Rukmini berharap para pebalap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada etape dengan jarak 200 km itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangat kebangkitan TdI membuat Rukmini Probolinggo terinspirasi untuk membangun hotel sesuai standart ajang balap sepeda dengan grade 2.1 UCI. Dengan tak mempunyai hotel, para pebalap hanya bisa mampir untuk start. Rombongan kru TdI dan rider bermalam di Surabaya.
"Tahun depan, Probolinggo berharap bisa menyediakan penginapan bagi para atlet dan menjamu mereka. Semoga berhasil dan selamat sampai finis," dia menegaskan.
(fem/mrp)











































