Etape ketiga TdI, Sabtu (27/1), menjadi milik pebalap Yunani, Charlampos Kastrantas. Harry, sapaan karib Charlampos Kastrantas, finis terdepan di antara rombongan besar dalam balapan yang bergulir dari Probolinggo sampai Banyuwangi, Jawa Timur.
Dia mencatatkan waktu empat jam, 44 menit, dan 6 detik dalam balapan sejauh 200 kilometer tersebut. Etape ketiga menjadi etape paling panjang di antara empat etape TdI yang dilombakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini etape yang berat karena karena cukup panas sedangkan di Eropa sedang winter saat ini. Selain itu, pada dasarnya seorang sprinter, namun saya mampu menaklukkan tanjakan-tanjakan itu," kata Harry kepada pewarta usai balapan.
Ya, bahkan oleh timnya yakni Java Partizan, Harry tak dipatok sebagai juara etape ini. Dia hanya ditugaskan untuk bisa melanjutkan hasil bagus etape kedua pada perebutan point sprint.
Terlebih mengingat karakter etape ketiga yang menyuguhkan titik-titik tanjakan. Tapi Harry yang tampil relaks mampu melahap tantangan itu dengan baik.
"Kami cuma ingin mengamankan jersey sprint. Jika kurang beruntung, kami mengincar posisi ketiga. Pada akhirnya saya merasa bagus, lihat saja hasil kemarin," ujar Harry yang menjadi juara Tour de Serbia 2017 itu.
"Tapi saya menjaga fokus setelah bisa mengejar dua pebalap yang leading. Saya berupaya tetap tenang dan ketika kami berhasil mengejar mereka, saya yakin hari ini adalah hari keberuntungan saya.
"Dalam balapan ini saya memang lebih siap daripada sprinter lain. Sebelumnya, saya sudah berlatih banyak untuk menaklukkan tanjakan," ujar dia. (fem/raw)