Jakarta Pertamina Energi melibas Jakarta BNI Taplus dengan skor 25-17, 25-18, 25-22 pada pertandingan di GOR Temenggung Abdul Djamal, Batam, Sabtu (27/1/2018).
Kemenangan Jakarta Pertamina Energi merupakan kemenangan ketiga dari tiga laga. Sebelumnya, finalis tahun lalu itu sudah mengantongi dua kemenangan pada seri pertama di Yogyakarta, pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut mantan pelatih nasional itu menyebutkan, seharusnya pemain-pemain Pertamina tampil dari awal pelan-pelan. "Tidak buru-buru," sambungnya.
Ansori menyebut timnya mulai bermain normal di set kedua. Namun, pada set ketiga, anak-anak Pertamina menganggap remeh lawan sehingga nyaris dimenangi BNI. "Untung anak-anak bisa menyelesaikan set ketiga," kata Ansori.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang menyebut tim asuhannya sulit mengembangkan permainan karena pemain asingnya, Karina Ocasio, belum bisa tampil menyusul cedera yang dialami saat tampil di Yogyakarta.
"Tim kita masih pincang karena hanya diperkuat satu pemain asing, Kremena Rumenova Kamenova," tutur Risco usai pertandingan.
Menurutnya, Yolla Yuliana dan kawan-kawan banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak menghasilkan poin untuk lawan. "Saya hitung sembilan poin didapat lawan karena kesalahan pemain saya sendiri," ucap pelatih timnas putri menuju Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu.
Pada pertandingan lainnya, tim putri Jakarta Popsivo Polwan menundukkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (23-25, 25-18, 25-21, 25-22). Sementara itu, tim putra Bekasi BVN menaklukkan Jakarta BNI Taplus dengan 3-1 (25-22, 25-23, 18-25, 25-17).
(mfi/raw)