Kasus Deni membetot perhatian publik. Atlet angkat besi nasional itu mengakui telah selingkuh dan menikahi perempuan lain, meskipun belum bercerai dengan istrinya, Wiwi Sofiyanti.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) mengambil sikap. Mereka memutuskan kalau Deni tak kehilangan status sebagai atlet pelatnas, namun peluang Deni untuk menjadi CPNS ditunda sementara waktu. Sebagai peraih emas SEA Games 2017, Deni menjadi salah satu atlet yang mendapatkan penghargaan menjadi PNS dari Kementerian Aparatur Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dilakukan karena Kemenpora harus konsisten. Seperti yang saya katakan, apapun prestasi atlet nomor satu adalah etika, karakter, dan kepribadian. Sebab, atlet itu role model bagi masyarakat," dia menambahkan.
Deni merupakan salah satu atlet yang masuk dalam 137 daftar calon PNS bersama atlet lainnya. Dan menurut rencana Surat Keputusannya bakal diterbitkan pada 1 Mei 2018.
"Dengan ada keputusan ini otomatis dia (Deni) tidak diputuskan pada 1 Mei tapi pada periode berikutnya, yakni tahun depan," Gatot menegaskan.
Sementara itu, Joko Pramono meminta untuk seluruh pihak berhenti memojokkan Deni. PABBSI akan mencari solusi terbaik.
"Please jangan kau sudutkan anak ini. Serahkan semua kepada PABBSI. Kami akan cari jalan terbaik dan tidak ada yang dikorbankan," Joko berharap.
"Ingat Deni ini menjadi kuda hitam pada pelaksanaan Asian Games," katanya.
(mcy/fem)











































