Setelah meninggalkan Arden, Sean memutuskan memperkuat Prema, tim yang dalam dua musim F2 terakhir terakhir selalu menempatkan pebalapnya sebagai juara dunia.
Tentu saja ini jadi kabar baik untuk Sean mengingat dia mendapat mobil yang mumpuni, tak seperti saat di Arden atau Campos, di mana pebalap 21 tahun itu selalu kesulitan. Apalagi Prema juga kerap berada di dua besar klasemen konstruktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu keputusan bagus karena seperti yang Anda sebutkan Prema adalah tim hebat, dan dalam beberapa tahun terakhir mereka memenangi banyak kejuaraan. Kita akan lihat tahun depan seberapa bagus performa Sean," ujar Tim Prinsipal Toro Rosso, Franz Tost, dalam rilis kepada detikSport.
Sean sendiri akan menjalani sejumlah tes pramusim sebelum nantinya mulai membalap pada seri pertama di Bahrain 7-8 April mendatang. Musim lalu, Sean finis ke-15 dengan 17 poin dan posisi terbaiknya adalah finis kelima di feature race Monza.
"Musim dingin ini akan sangat penting bagi Sean karena dia mesti berlatih lebih agar tetap fit, dan dia mesti berlatih di simulator dan hal-hal seperti itu agar siap pada waktunya untuk musim depan. Dia mesti memperlihatkan potensi dirinya dan harus menunjukkan performa bagus," sambung Tost.
(mrp/rin)