Atlet Keluhkan Kasur Kekecilan, JK Puji Fasilitas Wisma Atlet

Jakarta - Kendati fasilitas wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat dikeluhkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memujinya.

Wapres JK tiba di venue taekwondo pukul 16.00 WIB di JIEXPO Kemayoran pada Sabtu (10/2/2018). JK, yang juga mejabat sebagai ketua dewan pengarah Asian Games, didampingi Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games Raja Sapta Oktohari.

JK mendapatkan tugas untuk memberikan medali kepada peraih medali emas dari Indonesia, poomsae beregu putra. Setelah itu, JK melanjutkan meninjau wisma atlet.

Wisma atlet itu merupakan bangunan rusunami yang disebut setara dengan hotel bintang tiga. Fasilitas memang belum komplet, dengan belum memiliki ruang gym. Selain itu, beberapa atlet dengan postur tinggi dan besar, seperti voli dan basket mengeluhkan kasur terlalu sempit.

Tapi, JK puas dengan fasilitas yang ada di wisma atlet.

"Pertama fasilitasnya oke. Bangunan kamarnya punya servis yang sekarang diuji coba juga cukup bagus. Kamar seprei, handuk, juga setiap hari diganti. Jika dibandingkan dengan Olimpiade Rio de Janeiro seimbang lah," kata JK usai kunjungan.

"Makanan juga. Jika terus berlanjut seperti itu pasti bagus. Gizinya bagus banyak daging, banyak apa. Seluruhnya saya cicipi," ujarnya.

"Untuk venue juga bagus. Saya tanya Presiden dari taekwondonya katanya sudah memenuhi syarat. Jika ada yang kurang rapi ya namanya uji coba. Jika sudah rapi tidak usah uji coba," dia mengungkapkan.

Tak hanya soal itu, JK yang juga Ketua Pengarah Asian Games menyebut kawasan wisma atlet sudah lebih baik dari sebelum dibangun yang cenderung kumuh.

"Kumuh itu sebelum dibangun sekarang dibangun tapi setelah dibangun sudah tak kumuh lagi. Paing sebelah sungai ada beberapa tempat. Tapi daerah Kemayoran secara umum sudah bagus," dia mengucapkan.

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/fem)