Jepang tiba di Indonesia pada Jumat (9/2/2018) sore. Dua hari di tanah air, tim Jepang sudah mulai kerasan. Hal itu diungkapkan oleh Gordon, yang menjadi pelatih tim voli.
"Kami senang dengan wisma atlet dan ofisialnya bagus. Kami coba gym tadi, dan bagus," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gordon menjelaskan, dengan pengalamannya mengikuti beberapa multievent, dia menyebut wisma atlet Kemayoran salah satu yang terbaik.
"Jadi wisma atlet ini bukan harus dikritik. Tiga tahun lalu saya datang semuanya masih dalam proses pembangunan. Layaknya melatih anak baru, senang bisa mengetahui bahwa ini telah selesai," terang dia.
"Gaya wisma atlet lebih bagus dari World University Games. Sementara gaya apartemen dan transportasi luar biasa dengan adanya polisi di Jakarta semakin lebih cepat. Polisi membantu kami. Saya kira Indonesia serius menjadi tuan rumah Asian Games," ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa atlet mengeluhkan ukuran kamar yang terlalu sempit. Namun, Gordon tak menjadikan hal itu sebagai kendala yang berarti. Sebab, dia pernah mengalami kondisi kamar atlet yang jauh lebih buruk.
"Saya pernah mendapatkan yang lebih buruk. Sedangkan kamar dengan kondisi paling bagus adalah saat di Beijing," katanya.
Gordon juga memuji Tennis Indoor Senayan, sebagai venue pertandingan test event cabang voli, yang dinilainya sudah lumayan meski sejatinya ruang ganti atlet masih terlalu kecil untuk ukuran tim.
Dari pantauan detikSport, venue tennis indoor memiliki empat ruang ganti atlet. Dua ruang ukuran besar, masing-masing berukura 4,8 x 3,5 meter, sementara dua lainnya berukuran lebih kecil 3 x 3,5 meter.
"Jika Anda bandingkan dengan Proliga, kami biasanya tidak punya locker room. Tapi jika Anda bandingkan dengan Jepang atau di belahan dunia mana, organisasi komite ini (tentu) masih berkembang," kata Gordon.
"Saya rasa ini bukan produk final, saat Agustus nanti saya yakin lebih baik. Itu mungkin yang diharapkan semua tim, karena Agustus event penyelenggaraan sesungguhnya. Saya rasa tantangan akan lebih banyak saat Asian Games berlangsung," ujarnya.
(mcy/mfi)