Namun begitu, menurut Director Athlete Village and Village Service Department Inasgoc, Tri Ananta Andrewan, jumlah pakaian yang digratiskan untuk loundry dibatasi hanya dua pcs. Sisanya mereka harus membayar sendiri.
"Untuk masalah loundry kami permudah para atlet dan ofisial dengan menyiapkan servis fasilitas loundry dua pieces per hari. Jadi ini memudahkan atlet daripada mencuci sendiri di kamar," ungkap Andre di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loundry sesuai arahan dua pieces free per day. Sisanya para atlet mereka harus bayar. Tapi kita berikan diskon yang besar sampai 50 persen," Andre menerangkan.
Menurutnya, saat Asian Games 2018 berlangsung nanti, INASGOC memastikan akan ada penambahan fasilitas mumpuni di Wisma Atlet. Sehingga, atlet dan ofisial tak perlu lagi keluar area untuk berbagai keperluan.
"Wisma Atlet ini kan sebenarnya kampung atlet. Semua fasilitas sudah akan tersedia di situ, ada perpustakaan, fitness centre, kita juga sediakan games room, termasuk UKM yang jual produk-produk handycraft dari Indonesia. Supaya kebutuhan atlet terpenuhi di Wisma Atlet. Di Palembang juga sama (fasilitasnya)," Andre menjelaskan.
(idr/fem)