Atasi Tegang Lawan Malaysia, Eko Febrianto Raih Emas

Jakarta - Pesilat Indonesia, Eko Febrianto, mengaku tegang saat berhadapan dengan wakil Malaysia, Mohd Khaizul BIN Yaacob. Mampu mengatasi, diapun berhasil meraih medali emas.

Eko menjalani laga pertama di hari terakhir test event Asian Games 2018 cabang olah raga pencak silat. Pertarungan antara Khaizul dalam kelas 90 kg-95 kg berjalan ketat di Padepokan TMII, Kamis (15/2/2018).

Pesilat Indonesia itu sempat tampak main hati-hati di ronde pertama. Di ronde kedua, kedua pesilat pria itu lebih agresif dalam menekan, dan pertarungan kembali tampak alot di ronde ketiga.

Di akhir laga Eko keluar sebagai pemenangan. Dia mendapat poin tiga, unggul dari Khaizul yang mendapat poin 2.

Eko mengaku nervous di pertarungan ini. Hal itu karena animo penonton yang cukup tinggi dan tampil di rumah sendiri.

"Tadi saya sedikit nervous dilihat penonton segitu banyak, grogi saya, karena ini di negara sendiri, jadi ada tekanan harus kasih yang terbaik," ujar Eko.

Eko juga menjelaskan bahwa dirinya sudah tak asing dengan Khaizul. Mereka pernah bertarung di Belgia.

"Intinya pernah melawan di Belgia Open tahun 2017, ketika itu saya menang dengan strategi tadi, jadi ga terlalu mengobral tendangan, jadi bertahan, fokus sangat utama makannya poin tipis semua. Kalau lengah, selesai, tapi alhamdulillah tadi bisa fokus," dia menambahkan.

"Keyakinan dalam bermain mengeluarkan teknik tendangan dan bantingan yang masih kurang. Padahal, itu poin tinggi, nanti program pelatih dari pelatnas ada try out mungkin saya ikuti jadi untuk nambah jam terbang lagi karena di internasional saya masih kurang," Eko menegaskan.


(ran/fem)