Wejangan Para Rider Superbike untuk Pebalap-Pebalap Muda Indonesia

Buriram - Beberapa pebalap Indonesia bertemu dengan dua rider superbike, Alex Lowes dan Michael van der Mark. Dalam kesempatan itu, pebalap tanah air meminta tips.

Di sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Kamis (15/2/2018), berlangsung acara konferensi media untuk memperkenalkan para jagoan Yamaha di musim 2018. Di sana ada empat pebalap Yamaha Racing Indonesia: Galang Hendra Pratama, Richard Taroreh, M. Faerozi, dan Wahyu Aji Trilaksana.

Galang, yang akan membalap di ajang World Supersport 300, meminta saran dari Lowes dan Van Der Mark. Kiprah Galang saat menjuarai seri WSSP 300 di Jerez pada Oktober 2017 juga tak lepas dari perhatian Lowes.

"Saya pikir dia (Galang) sudah menyelesaikan pekerjaan dengan sangat baik pada balapan pertamnya di Jerez. Dia mengerti apa yang menjadi tuntutannya," kata Lowes saat sesi tanya jawab dengan pewarta.

"Saran terbaiknya adalah kamu mempunya banyak orang di sekitarmu. Saya, Michael, dan semua orang yang mempunyai banyak pengalaman. Andai membutuhkan atau ingin tahu sesuatu, bicaralah pada mereka," kata pebalap tim Pata Yamaha di ajang Superbike itu.

"Dari saya sama saja, belajarlah dari semua yang kamu lihat di setiap pekan. Baik itu di dalam atau di luar trek. Sekarang kami ada di sini, andai butuh bantuan maka semua orang pasti siap. Ini keluarga Yamaha, andai ingin tahu suatu hal tanya saja," kata Van der Mark menimpali.

Foto: Lucas Aditya/detikSport

Sementara Wahyu, yang berlaga di ajang Asia Road Racing Championship kelas underbone 150cc, meminta tips agar bisa mencatatkan waktu terbaik saat kualifikasi.

"Strategi saat kualifikasi, kamu harus mengerahkan kemampuan maksimal. Lebih penting lagi, kalau kamu melakukan satu kesalahan kecil, dua atau tiga kesalahan kecil, catatan lap akan lebih lambat," kata Lowes.

"Yang terpenting menurut saya, pastikan saja setiap tikungan terus stabil jangan melebar, juga menjaga kecepatan, pada akhirnya akan menjadi catatan waktu lap yang bagus. Jangan terlalu sering membuat kesalahan dan salah lagi, itu akan sulit. Coba saja itu, seharusnya mudah," kata dia lagi.

"Sama seperti Alex, poinnya saat kamu membuat kesalahan kecil di tikungan, lupakan itu segera. Jangan coba untuk mengoreksi waktu di tikungan berikutnya, kalau membuat kesalahan lupakan karena kamu tak bisa mengubahnya, kalau kamu memaksakan diri akan ada kesalahan-kesalahan berikutnya," kata Van der Mark menambahkan.


(cas/mfi)