Rapat bertempat di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018). Menteri yang hadir di antaranya Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menko PMK Puan Maharani, dan Menpora Imam Nahrawi.
Sementara itu, hadir kepala daerah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Peserta rapat lain di antaranya Ketua Pelaksana INASGOC Erick Tohir, Ketum KONI Pusat Tono Suratman, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Wakapolri yang merupakan Chef de Mission Asian Games 2018 Syafruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), setidaknya ada empat hal yang akan mereka laporkan kepada JK. Empat hal tersebut antara lain soal transportasi, koneksi jaringan data, koordinasi internal, dan koordinasi eksternal.
Rapat tersebut digelar setelah INASGOC melaksanakan test event Asian Games mulai 8-15 Februari. Dari test event tersebut sejumlah catatan penting menjadi pekerjaan rumah INASGOC dan pihak terkait. Transportasi di dalam kota menjadi persoalan krusial, juga kesediaan katering dan air minum di wisma atlet dan venue pertandingan, petugas kepolisian yang masih menerapkan standar ganda, dan situs Asian Games yang belum ramah terhadap pengguna. Bahkan, sejumlah arena pertandingan dinilai membahayakan atlet, seperti bak pasir lompat jauh dan lompat jangkit, serta lintasan lompat galah yang terlalu pendek.
Dari sisi pemberitaan, penerangan pada beberapa venue masih terlalu gelap, panitia belum menyediakan mixezone untuk wawancara.
(rna/fem)