Federasi Angkat Besi Asia (AWF) menginformasikan dalam surat tertanggal 11 Feberuari 2018 dan ditandatangani oleh Presiden AWF Mohamed Yousef Al Mana untuk menghapus kelas 62 kg atas kesepakatan anggota. Keputusan tersebut dinilai merugikan Indonesia. Sebab, pada kelas itu menjadi salah satu potensi emas Indonesia dengan adany lifter berpengalaman Eko Yuli Irawan.
Kemenpora sebagai penanggung jawab bidang prestasi di Asian Games terkejut dengan keputusan tersebut. Menpora akan berkirim surat dan mendesak panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk menolak keputusan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karenanya saya minta INASGOC wajib menolak itu dengan segera. Lebih-lebih secara teknis sudah melakukan test event untuk angkat besi ini," ujarnya kemudian. (mcy/fem)