Asian Games akan berlangsung 18 Agustus sampai 2 September 2018 di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Test event, yang berakhir 15 Februari lalu, menyisakan sejumlah hal yang masih harus dievaluasi.
Di antaranya segi transportasi dan fasilitas yang masih kurang. Selain itu ada tiga hal lain yang menjadi prioritas INASGOC demi kelancaran penyelenggaraan Asian Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdullilahnya banyak sponsor respons terbukti saat test event kemarin seluruh sponsor sudah dimunculkan ketika di lapangan. Selain itu terkait anggaran. Menurut hasil rapat dengan Menteri Keuangan, pemerintah berkomitmen untuk memberi tepat waktu anggarannya," ucapnya.
Hal lain berkaitan dengan torch relay (pengarakan obor), yang kini rencananya melewati 18 provinsi atau berubah dari rencana sebelumnya yang 12 provinsi.
"Maka dengan adanya perubahan ini juga budget yang ada kami revisi lagi supaya semakin banyak provinsi yang dilewati dan Asian Games ini bisa bergema. Kurang lebih 10 ribu km yang akan dilewati," ujar Erick.
"Dan yang terpenting adalah saat game service karena ada dua hal yang besar yaitu pembukaan dan penutupan Asian Games, kemudian game service. Untuk itu, saya juga tidak segan-segan selalu sosialisasi, termasuk untuk acara hari ini. Saya berharap ini menjadi positif karena semakin banyak orang tahu soal Asian Games maka bisa sebagian lebih baik."
"Saya optimistis semua bisa sesuai waktu," tuturnya.
(mcy/krs)