Dari pantauan detikSport, crosser yang turun datang dari Jambi, Riau, Bengkulu, Jakarta dan Surabaya. Mereka beradu kecepatan di lahan 'sawah' milik TNI AU yang lokasinya sangat strategis.
Total ada 15 kelas yang dipertandingkan mulai hari ini (3/3/2018) hingga besok sore (4/3). Mereka terlihat siap untuk terbang saat melewati tanggul, memacu kecepatan di tikungan yang tajam agar dapat menyelesaikan race dan menjadi sang juara olahraga kuda besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sirkuit Otomotif Dirgantara ini pertama kali yang ada di Palembang, tentu ini akan dapat memicu bibit-bibit baru yang ada di Sumsel dalam pengembangan potensi otomotif. Untuk areal kami telah sediakan sekitar 130 hektare lahan," kata Easter usai membuka kejuaraan, Sabtu (4/2/2018).
"Ya sekarang baru 20 hektare dulu, nanti kalau animo dan minat masyarakat tinggi kami akan perluas lagi. Harapan kami tentu sirkuit ini bermanfaat dulu bagi pecinta otomotif yang ada," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aswari Rivai yang hadir selaku penggagas dan pecinta otomotif di Bumi Sriwijaya pun mengaku keberadaan sirkuit ini akan berdampak positif.
"Karena ini letaknya berada di tengah kota. Jadi saya optimis tidak akan ada lagi balap liar di jalanan setelah keberadaan sirkuit ini ," kata Aswari. (rin/nds)