Sembuh dari Tifus, Eko Yuli Sudah Berlatih Ringan

Jakarta - Lifter Eko Yuli Irawan sudah pulih dari sakit tifus yang dideritanya beberapa waktu lalu. Eko sudah mulai menjalani latihan ringan.

Eko terserang tifus sekitar dua pekan lalu. Eko sakit saat berlibur usai test event Asian Games. Dia sempat dirawat di rumah sakit dan diminta untuk istirahat total.

Namun, kondisi Eko sekarang sudah lebih baik. Lifter berusia 28 tahun itu terlihat di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II, Jalan Kwini 2, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/3/2018).

Peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu datang untuk mendukung teman-temannya yang sedang menjalani tes progres angkatan yang digelar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI).

Seperti yang disampaikan manajer timnas angkat besi, Dirdja Wihardja, Eko telah menjalani latihan ringan sejak pekan lalu.

"Sudah mulai datang ke Kwini sejak Jumat pekan lalu. Tapi hanya latihan fisik, itu pun yang ringan-ringan saja. Sementara untuk angkatan memang belum. Mungkin Kamis pekan ini," kata Dirdja.

Dirdja mengatakan, Eko tetap fokus berlatih di kelas 62 kg. Sebab, PABBSI masih meyakini kelas spesialis Eko itu bakal dipertandingkan di Asian Games 2018.

Baca juga: PABBSI Ngotot Hadirkan Kelas 62 Kg di Asian Games

"Kelas 62 kg itu harga mati. Masa Indonesia mau dimainkan begitu saja. Kita itu kan tuan rumah," ungkap dia.

Jika kelas 62 kg akhirnya tak dipertandingkan, Eko akan butuh waktu tak sebentar untuk menyesuaikan diri di kelas lain.

"Idealnya 3-4 bulan. Tapi untuk seorang Eko yang berstatus atlet elite tinggal latihan penunjangnya yang ditambah, karena untuk membentuk massa ototnya," jelas Dirdja.

"Ibaratnya Eko yang kurang power-nya, nah otot mana untuk menunjang itu. Kalau teknik saya kira ukuran atlet yang sudah berkecimpung di angkat besi selama 15 tahun tak mungkin lupa," katanya.

Baca juga: PABBSI Siapkan Opsi Jika Penghapusan Kelas 62 Kg Tak Bisa Ditawar

(mcy/mfi)