Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta pada 18 Agustus-2 September mendatang. Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu akan menggelar sepuluh cabang olahraga.
"Waktu pelaksanaan sebentar lagi. Masih banyak yang harus kita benahi. Maka dari itu saya minta semua stakeholder mulai dari Wali Kota, TNI, Polri, hingga ke camat dan lurah untuk meningkatkan partisipasi Asian Games," ungkap Alex saat sosialisasi di rumah dinas Wali Kota Palembang, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Asian Games adalah pertaruhan harga diri bagi Bumi Sriwijaya dan Kota Pempek, sehingga semua lapisan masyarakat harus siap untuk mendukung event olahraga internasional tersebut.
Selain itu, Alex memastikan Sumatera Selatan akan mendapatkan banyak manfaat saat event berlangsung. Hal ini dapat dijadikan jalan untuk mencapai tujuan tertentu dalam menyejahterakan masyarakat.
"Asian Games adalah suatu alat untuk kita mencapai tujuan, termasuk dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Contohnya saja, LRT, jalan Tol, 2 jembatan Musi, rumah sakit dan perluasan bandara. Itu semua karena ada Asian Games disini," sambungnya.
Pjs Wali Kota Plembang Ahmad Najib mengaku sejak awal telah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games.
"Semua stakeholder sudah kita libatkan sebagai persiapan, camat, lurah bahkan hingga tingkat RT sudah ikut sosialisasi tentang Asian Games pada warga," kata Ahmad Najib.
"Tidak hanya sosialisasi, kebersihan dan kemanan kota Palembang juga menjadi prioritas. Termasuk menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga agar Palembang tetap zero konflik," ujarnya.
(mfi/raw)











































