Menuju Asian Games 2018, Menpora ingin memastikan semua kebutuhan atlet terpenuhi. Hari ini, Selasa (20/3/2018), ia menyambangi sejumlah lokasi pelatnas, termasuk menembak ketika ia mendapati beberapa curhatan.
"Menu makanannya monoton, nasi kotak," kata atlet menembak Naufal Mahardika di sela-sela tinjuan Menpora ke pelatnas menembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu langsung direspons oleh Menpora Imam. "Saya minta kepada PB Perbakin untuk melakukan penyempurnaan sokongan makanannya."
Terkait hal tersebut, Manajer timnas menembak Robby Atmadja mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan pihak hotel tempat atletnya menginap.
"Kami akan konsultasikan dengan pihak Hotel Sultan kembali. Kalau sarapan mungkin prasmanan, tidak masalah. Tetapi karena siang di lapangan jadi mereka mengirim dengan nasi kotak. Jika menunya tidak berubah, makan tempe terus ya gimana," ucapnya.
"Selain itu di Sultan ini kami harus mengambil paket. Tiga kali makan semua dari sana supaya tidak menyalahi aturan yang dibuat. Semoga saja pihak Hotel Sultan menyadari tapi kami juga akan menghubungi mereka untuk memperbaiki. Cuma kadang-kadang lambat," ujarnya.
Sedangkan terkait dengan lokasi latihan, Menpora mengimbau Perbakin untuk melakukan pemindahan pemusatan latihan ke Palembang segera setelah venue siap.
"Tempat latihan menembak sejuk-sejuk tapi berkeringat. Tentu kami harap setelah Jakabaring selesai, atlet menembak bergeser ke sana," kata Imam.
(mcy/krs)