Dalam pertandingan Final Four putaran pertama yang digelar di GOR Ken Arok, Jakarta PGN Popsivo kalah 1-3 dalam kedudukan akhir 22-25, 25-19, 20-25, 19-25.
Popsivo sebenarnya diuntungkan dengan kondisi tim Bandung Bank BJB yang kurang maksimal karena cederanya Wilda Sugandi. Namun tak dapat dimanfaatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Putri Bandung Bank BJB Menang Lagi |
Setelah mengamankan set kedua, Popsivo banyak melakukan kesalahan sendiri yang merugikan. Bank BJB mampu memaksimalkannya untuk meraih kemenangan kedua beruntun.
"Kita sebenarnya dalam kondisi baik, terus naik. Tapi kalah," ujar pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Dwisari Iswaningsih pada wartawan usai pertandingan, Sabtu (31/3/2018).
"Kami ada untung, dengan Wilda diturunkan. Itu adalah (pemain) tim inti mereka yang cedera, tapi dimainkan," ungkap Dwisari.
"Di akhir-akhir, kita banyak melakukan kesalahan sendiri," bebernya.
Soal pemain asing tak banyak bermain di beberapa set? Hal itu merupakan pilihan yang didasari banyak pertimbangan.
"Ketika pemain asing jelek, buat apa diturunkan. Kita menurunkan pemain yang siap saja," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan.
Bandung Bank BJB Pakuan sangat bersyukur dengan kemenangan kedua yang didapatkan. Meski Wilda dalam kondisi cedera tetap dimainkan hingga memberi peluang kepada lawan meraih poin.
"Kami bersyukur menang hari ini. Besok pertandingan berat, Wilda tetap kita mainkan, karena dia menginginkannya," sebut pelatih Bandung Bank Bjb Pakuan Octavian terpisah. (rin/fem)











































